Selamatkan Arema!

Gaji Telat Tiga Bulan, Fakhrudin Mundur

Selamatkan Arema!
Selamatkan Arema!
Kala itu manajemen menjanjikan akan membayarkan gaji pada Selasa (8/3) lalu. Namun nyatanya tidak ada pembayaran yang diberikan kepada Noh Alam Shah dan kawan-kawan. Kewajiban manajemen berupa pembayaran gaji total sekitar Rp 2,4 miliar untuk tiga bulan bagi semua pemain juga belum dipenuhi sampai kemarin. "Istri saya mengetahui keadaan ini terus-terusan menangis. Apalagi posisi saya sering jauh dengan anak dan istri," ujar pemain yang berdomisili di Sidoarjo ini.

"Saya belum tahu rencana ke depan akan seperti apa. Jika ada klub yang menawari ingin bergabung tentu saya siap. Saya optimistis dengan kemampuan yang saya miliki," lanjut Fakhrudin.

Pemilik selebrasi goyang gergaji di Arema ini menambahkan, sampai saat ini dia masih merasa berat meninggalkan klub kebanggaan Aremania tersebut. Baginya, Arema tetap tim besar dengan pendukung fanatik. Fakhrudin sendiri juga memiliki sejumlah kenangan indah bersama Arema.

Salah satunya merengkuh gelar Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Musim lalu, Fakhrudin juga menjadi salah satu bintang Arema. Di tangan pelatih Robert Albert, posisinya di sayap kiri nyaris tak tergantikan. Delapan gol juga berhasil ia sumbangkan.

MALANG - Satu per satu pemain Arema mulai tidak tahan menerima kenyataan gajinya tertunggak selama tiga bulan per 8 Maret. Setelah Piere Njanka yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News