Selamatkan Garuda Indonesia dari Ancaman Kebangkrutan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron mengajak pemangku kepentingan menyelamatkan Garuda Indonesia dari ancaman kebangkrutan.
Menurut Herman, perlu mencari solusi terbaik menyelamatkan maskapai kebanggaan negara tersebut, seperti memberikan suntikan modal, dan membantu mencarikan jalan keluar dari tumpukan utang.
"Kalau situasi normal dan tidak ada pandemi, masih bisa untuk mengangkat performa Garuda dan memenuhi kewajiban utang," kata Herman dalam rilis di Jakarta, Rabu (27/10).
Hanya saja, Herman menyadari masalah besar yang dialami Garuda Indonesia, yaitu terlilit utang dari banyak pihak, hingga diperparah dengan pandemi Covid-19 yang membatasi kegiatan penerbangan.
Oleh karena itu, Kang Herman, sapaan akrab Herman Khaeron, bertekad mengajak para pemangku kepentingan bergotong royong, bahu-membahu guna menyelamatkan Garuda Indonesia.
"Kita harus tetap berupaya untuk menghasilkan kesepakatan yang terbaik. Jadi, ada celah Garuda bisa melangsungkan usahanya dan mencari jalan yang tepat untuk memenuhi kewajibannya membayar utang," ungkapnya.
Seperti diketahui, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah memperjuangkan proses negosiasi dengan para pemberi sewa pesawat atau lessor dan pemilik piutang dalam upaya penyelamatan Garuda Indonesia.
Menurutnya, kalau negosiasi ini berhasil maka Garuda akan tetap bisa jalan.
Anggota DPR Herman Khaeron mengajak semua pihak menyelamatkan Garuda Indonesia dari ancaman kebangkrutan.
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- BNI Usul Pembentukan Panitia Kreditor Seusai Sritex Pailit
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Pemutihan Utang UMKM Dinilai Bisa Menurunkan Angka Kemiskinan, Asalkan
- Kadin Indonesia Sebut Penghapusan Utang Nelayan, Petani, dan UMKM Berdampak Positif
- Penempatan Sri Mulyani Dinilai Ada Kaitannya dengan Bunga Utang yang Makin Bengkak