Selamatkan Gengsi Piala Carling

Selamatkan Gengsi Piala Carling
Selamatkan Gengsi Piala Carling

LONDON
- Arsenal dan Birmingham City menyelamatkan gengsi Piala Carling musim ini. Kedua finalis yang akan bentrok di Stadion Wembley, London, malam nanti itu sama-sama tim asal Premier League. Berarti, selama lima tahun terakhir, partai puncak selalu menghadirkan rivalitas tim dari level teratas kompetisi di Inggris itu.

 

Piala Carling selama ini memang masih dianggap kalah pamor dibandingkan Premier League dan Piala FA. Tapi, berkaca dari sejarah dan pengalaman, baik Arsenal maupun Birmingham tidak akan menganggap Piala Carling dengan sebelah mata. Kedua tim bakal bermain habis-habisan demi trofi. Arsenal misalnya. Piala Carling merupakan ajang yang diharapkan menghapus dahaga gelar selama enam tahun terakhir. Gelar terakhir yang dikoleksi The Gunners " sebutan Arsenal " adalah Piala FA 2005. Arsenal pernah lolos ke final Piala Carling 2007, tapi takluk 1-2 dari Chelsea.

 

Birmingham lebih merana lagi. Mereka tak pernah mengangkat trofi juara nyaris setengah abad terakhir terakhir atau sejak memenangi Piala Carling 1963. Pada 2001, Blues " sebutan Birmingham " lolos ke final Piala Carling, tapi kalah adu penalti 4-5 dari Liverpool.

 

"Saya tidak tahu apakah tidak memenangi trofi selama beberapa tahun bakal memberikan tekanan lebih berat atau tidak. Yang saya tahu, apabila Anda mendapat kesempatan tampil di final, Anda akan bernafsu memenangkannya," ungkap Arsene Wenger, pelatih Arsenal, kepada Arsenal TV.

LONDON - Arsenal dan Birmingham City menyelamatkan gengsi Piala Carling musim ini. Kedua finalis yang akan bentrok di Stadion Wembley, London, malam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News