Selamatkan Guru Honorer Tua, Angkat jadi PPPK
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim menilai rekrutmen satu juta guru PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tidak memenuhi unsur keadilan.
Mestinya, kata dia, Kemendikbud sebagai penyelenggara memberikan afirmasi kepada guru honorer K2 sebagai klaster paling lama bekerja.
"Kalau mau adil, Mendikbud Nadiem Makarim harus membuat skema rekrutmen PPPK ini agar guru honorer K2 tua usia 50 tahun ke atas bisa terakomodir seluruhnya," kata Satriwan kepada JPNN.com, Rabu (3/3).
Dia menyebutkan guru honorer K2 yang tersisa saat ini tidak sampai 100 ribu sehingga bisa diangkat sebagai PPPK.
Satriwan mengusulkan pemerintah memberikan afirmasi berupa penghitungan berdasarkan poin. Menurutnya, masa pengabdian honorer K2 bisa dihitung 50 poin.
Jika memiliki sertifikat pendidik (serdik), ditambah 30 poin dan nilai 20 poin untuk tes yang akan diikuti honorer k2.
"Kalau misalnya dalam tes nilai mereka di bawah, para guru honorer K2 ini bisa lulus tes karena ada afirmasi poin dari masa pengabdian maupun serdik," ucapnya.
Satriwan mengaku getol memperjuangkan guru honorer K2 karena mereka adalah anggota P2G.
Kornas P2G Satriwan mendesak pemerintah mengangkat seluruh guru honorer K2 menjadi PPPK sedangkan lulusan PPG cukup 20 persen
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Konon Ada Guru Honorer Tidak Tahu Info Rekrutmen PPPK, Kok Bisa?
- 3 Usulan Gubernur agar Seluruh Honorer jadi PPPK, Tanpa Sisa, Jos!
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur