Selamatkan Hutan Tasmania, Perempuan Ini Tinggal di Pohon 449 Hari
Selama tahun-tahun berikutnya, Miranda kembali ke blokade di Lembah Upper Florentine untuk memprotes penebangan. Akhirnya, ia memutuskan untuk pindah ke Tasmania demi melakukan demonstrasi penuh waktu.
Miranda tinggal di blokade selama empat tahun. Tapi pada saat ia mencapai akhir usia dua puluhan, ia merasa kecewa.
"Apa yang saya lihat adalah kehancuran hutan yang parah. Rasanya kita tidak bisa menghentikannya, apapun yang kita lakukan," ujarnya.
Hidup di alam liar
Gagasan di balik maraton duduk di pohon yang dilakukan Miranda datang setelah ia menemukan ada koneksi internet di hutan yang dijadwalkan untuk ditebang.
Ini akan memungkinkannya untuk menyiarkan penebangan ke dunia maya.
"Saya pikir jika orang lain melihatnya, mereka akan tahu apa yang dipertaruhkan -mereka akan tahu itu nyata," sebutnya.
Pada tanggal 14 Desember 2011, ia memanjat pohon ke platform darurat setinggi 60 meter di udara.
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun