Selamatkan Hutan Tasmania, Perempuan Ini Tinggal di Pohon 449 Hari
Itu adalah kemenangan besar bagi aksi Miranda, serta berbagai kelompok lingkungan Tasmania lainnya yang telah berjuang selama puluhan tahun dalam penyelematan hutan.
Miranda ingin melanjutkan aksi pohonnya sampai daerah itu terdaftar secara resmi.
Tapi satu bulan setelah pengumuman itu, sebuah api menyala di dekat pohon.
Sementara ia berharap hal itu akan berlalu, cuaca yang panas dan kering membuatnya terlalu berbahaya untuk tinggal.
"Saya tak siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada pohon itu, saya merasa saya melanggar janji itu dengan turun," sesalnya.
Beberapa bulan kemudian, Komite Warisan Dunia menyiarkan keputusan mereka.
"Itu adalah kelegaan mutlak ketika keputusan dibuat. Selesai sudah, 170.000 hektar -termasuk pohon saya -menjadi warisan dunua. Tak boleh ditebang dan semoga tidak akan pernah ada," katanya.
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun