Selamatkan Istri dari Serangan Gajah Hamil, Suami Malah Berakhir Di Penjara
jpnn.com - BEIJING - Langkah heroik suami yang berusaha menyelamatkan nyawa istrinya dari mara bahaya tidak selamanya benar dan diapresiasi pujian. Soalnya, seorang pria di Yunnan, Tiongkok malah berujung di sel tahanan.
Pria tersebut bernama Wang. Ia terpaksa menembak mati seekor gajah hamil karena membahayakan nyawa istrinya. Sebenarnya, polisi tidak permasalahkan tewasnya binatang tersebut. Tapi polisi malah menjerat Wang dengan izin kepemilikan senjata api.
Wang menembak gajah tersebut memang menggunakan senjata buatan sendiri alias rakitan. Polisi pun memastikan bahwa senjata itu tidak memiliki surat resmi alias ilegal.
Humas Biro Keamanan Umum Kehutanan, Chang Zongbo di Xinshuangbanna mengatakan Wang mengaku terpaksa menembak gajah tersebut, setelah gagal menghalau disaat istrinya yang berada di dalam toilet.
Insiden itu memicu perdebatan panjang dari pengguna media sosial. Banyak yang menganggap tindakan Wang itu adalah sebagai upaya mempertahankan diri.
Pengguna Weibo berkata, "Melindungi manusia dan hewan sama pentingnya, tetapi rasanya dalam keadaan ini, nyawa orang lebih utama."
Menurut akademisi bidang Kehutanan dan Peternakan Zhang Wei, pria itu bertindak sedemikian karena gajah tersebut mengancam keselamatan istrinya.
"Bagi saya keselamatan manusia lebih penting daripada hewan, terutama situasi yang dapat membawa kematian atau kecederaan serius," katanya.
BEIJING - Langkah heroik suami yang berusaha menyelamatkan nyawa istrinya dari mara bahaya tidak selamanya benar dan diapresiasi pujian. Soalnya,
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer