Selamatkan Muka Special One
Jumat, 17 Mei 2013 – 08:53 WIB
![Selamatkan Muka Special One](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Selamatkan Muka Special One
MADRID - Copa del Rey menjadi kesempatan terakhir entrenador Real Madrid Jose Mourinho untuk mengakhiri musim dengan gelar. Selama satu dekade terakhir dia selalu mengakhiri musim kompetisi dengan minimal satu gelar.
Sejak memulai musim penuhnya di FC Porto pada 2002-2003, Mourinho selalu meraih gelar saat di Chelsea, Inter Milan, dan Real. Total dia telah mengoleksi dua juara Liga Champions, satu Piala UEFA, tujuh gelar liga domestik, dan enam piala domestik. Makanya, dia berani menyebut diri sebagai The Special One.
Setelah kalah bersaing di Primera Division Spanyol dari Barcelona dan tersingkir di semifinal Liga Champions dari Borussia Dortmund, final Copa del Rey jadi ajang menyelamatkan muka Mourinho. Masalahnya, lawan yang dihadapi di final tidak mudah.
Real akan menjadi el derbi Madrileno melawan rival sekotanya Atletico Madrid yang musim ini sedang on fire. Namun, Real lebih diuntungkan tradisi dan bermain di Santiago Bernabeu, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 02.30 WIB).
MADRID - Copa del Rey menjadi kesempatan terakhir entrenador Real Madrid Jose Mourinho untuk mengakhiri musim dengan gelar. Selama satu dekade terakhir
BERITA TERKAIT
- Dokter Persib Ungkap Kondisi Marc Klok Menjelang Jumpa PSIS, Membaik?
- Tyronne Ungkap Kunci Kemenangan Persib di Tiap Pertandingan
- Sikat Arsenal, Newcastle Melaju ke Final Piala Liga Inggris
- Persita Vs Persik: Pendekar Cisadane Kembali ke Indomilk Arena
- Hari Pertama Tes Pramusim 2025: Malaysia Membara, 3 Pembalap Kecelakaan Serius
- Daftar Nama 39 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Melawan Arab Saudi