Selamatkan TKI Pemerintah Malaysia Layak Diapresiasi
Selasa, 04 Desember 2012 – 10:18 WIB
JAKARTA-- Kali ini pemerintah Malaysia telah menyelamatkan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari upaya penyekapan agen perekrut tenaga kerja asing di sebuah gedung di Bandar Baru Klang, Selangor Sabtu (1/12) lalu. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pun mengaapresiasi otoritas keamanan Negeri Jiran itu.
Dalam operasi penggerebekan itu, polisi menangkap tiga pria berkewargaan Malaysia yang merupakan pegawai agensi, termasuk lima WNI dan empat orang berkebangsaan Kamboja serta Filipina sebagai supervisor agensi di lokasi tersebut. Sementara itu, dari 105 tenaga kerja asing yang diselamatkan, 95 di antaranya TKI sektor informal Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat mengatakan pihaknya menguncapkan terima kasih dan mengapreasi langkah tersebut.
Baca Juga:
Namun Jumhur berharap pemerintah Malaysia tidak berhenti dalam kasus ini dan menyelesaikan kasus-kasus yang menyangkut TKI lainnya. “Kita harap upaya kepolisian Malaysia yang bekerjasama dengan satuan imigrasinya tidak berhenti dalam kasus ini saja, karena nasib dan kehormatan TKI harus diselamatkan baik dari jeratan maupun tindakan penawanan para pelaku tidak bertanggungjawab,” jelas Jumhur di Jakarta, Selasa (4/12).
Jumhur melanjutkan, para pelaku penyekapan telah merencanakan mengangkut sejumlah TKI tidak berdokumen untuk diberangkatkan ke Malaysia. Bahkan, tindakan para pelaku secara sengaja menjadikan TKI sebagai korban human trafficking (perdagangan orang) agar bisa bekerja tanpa dokumen sah di negara itu.
JAKARTA-- Kali ini pemerintah Malaysia telah menyelamatkan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari upaya penyekapan agen perekrut tenaga kerja asing
BERITA TERKAIT
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB