Selamatkan Rp 79 Triliun Uang Negara, Firli Bahuri Cs Menuai Pujian
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi kinerja KPK di Semester 1 Januari-Juni 2020 yang telah menyelamatkan uang negara Rp 79 triliun dalam bidang pencegahan dengan kegiatan intervensi berupa penertiban aset daerah, pajak, sertifikasi lahan.
"Pertama-tama kami sampaikan apresiasi kepada KPK, baik pimpinan, penyidik, maupun pegawai di KPK karena dalam kinerjanya telah menyelematkan Rp 79 triliun uang negara dalam program pencegahannya," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/7).
Namun, Dasco menegaskan bahwa capaian itu bukanlah akhir dari prestasi KPK yang ditunggu-tunggu publik. Menurut dia, pencapaian ini adalah penyemangat bagi pimpinan yang ada di KPK untuk melakukan kerja-kerja pencegahan dalam menyelamatkan uang negara dan melakukan penindakan.
"Sehingga proses pemberantasan korupsi di Indonesia bisa berjalan dengan baik," ungkap wakil ketua umum Partai Gerindra itu.
Sebelumnya diberitakan, Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan hasil kerja KPK selama Semester 1 2020. Dalam paparannya, KPK telah melakukan penyidikan 160 perkara, memeriksa 3512 saksi, pemanggilan dan penetapan tersangka 85 orang.
KPK juga menangkap dan menahan 61 tersangka korupsi. Adapun jumlah tersangka yang belum ditahan 24 orang. KPK telah menyelesaikan 99 perkara. Terdiri dafi 82 perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap, dan 17 dalam tahap penuntutan. KPK sudah melakukan 25 kali penggeledahan, dan penyitaan 201 kali.
"Untuk bidang pencegahan dengan kegiatan intervensi berupa penertiban aset daerah, pajak, sertifikasi lahan oleh KPK telah menyelamatkan keuangan negara sekitar Rp 79 triliun," kata Firli, Senin (27/7). (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
DPR memuji Firli Bahuri yang dalam kepemimpinannya di Semester 1 Januari-Juni 2020 telah menyelamatkan Rp 79 uang negara dalam program pencegahan korupsi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Polisi Tembak Rekan, Komisi III Soroti Kelayakan Anggota Polri Pegang Senjata
- Polisi Tembak Rekan di Solok, Habiburokhman Duga Ada Unsur Pembunuhan Berencana
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA