Selandia Baru Bersiap Menghadapi Gempa Berkekuatan 8 SR di Patahan Alpine
Para peneliti di University of Canterbury menggunakan superkomputer untuk membuat simulasi gempa dahsyat Patahan Alpine dan menggambaran seberapa luas dampaknya.
Mereka memodelkan seberapa banyak tanah akan bergetar dalam satu skenario yang mungkin.
Dalam simulasi gempa berkekuatan 7,9 SR, guncangan mulai terjadi di bagian selatan.
Tanah paling bergerak terjadi di sepanjang pesisir barat. Gelombang yang bergerak melintasi South Island menunjukkan pergerakan tanah pada satu titik untuk satu saat.
Tergantung pada berbagai kondisi lainnya, namun guncangan dengan intensitas seperti itu mampu menghancurkan tanah yang dilewati guncangan.
Tanah bisa terbelah 10 meter secara horisontal dan dua meter secara vertikal.
Sekitar 90 detik pasca guncangan pertama, pesisir timur Selandia Baru juga akan terguncang.
Tergantung tipe bangunannya seperti apa, namun tampaknya guncangan itu mampu menjatuhkan benda-benda dari lemari.
Temuan sekelompok ilmuwan mengungkap gempa bumi terbesar akan melanda Selandia Baru
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata