Selandia Baru Bersiap Menghadapi Gempa Berkekuatan 8 SR di Patahan Alpine

Para peneliti di University of Canterbury menggunakan superkomputer untuk membuat simulasi gempa dahsyat Patahan Alpine dan menggambaran seberapa luas dampaknya.
Mereka memodelkan seberapa banyak tanah akan bergetar dalam satu skenario yang mungkin.
Dalam simulasi gempa berkekuatan 7,9 SR, guncangan mulai terjadi di bagian selatan.
Tanah paling bergerak terjadi di sepanjang pesisir barat. Gelombang yang bergerak melintasi South Island menunjukkan pergerakan tanah pada satu titik untuk satu saat.
Tergantung pada berbagai kondisi lainnya, namun guncangan dengan intensitas seperti itu mampu menghancurkan tanah yang dilewati guncangan.
Tanah bisa terbelah 10 meter secara horisontal dan dua meter secara vertikal.
Sekitar 90 detik pasca guncangan pertama, pesisir timur Selandia Baru juga akan terguncang.
Tergantung tipe bangunannya seperti apa, namun tampaknya guncangan itu mampu menjatuhkan benda-benda dari lemari.
Temuan sekelompok ilmuwan mengungkap gempa bumi terbesar akan melanda Selandia Baru
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam