Selandia Baru Bersiap Menghadapi Gempa Berkekuatan 8 SR di Patahan Alpine
Meski cukup kompleks, namun mereka mencatat tanggal kejadian gempa berkekuatan 8 SR di sepanjang garis patahan hingga tahun 1717.
Perhitungan sederhana menyimpulkan jika sejak gempa besar tersebut, kini sudah lebih dari 300 tahun jaraknya.
Jadi, gempa seperti apa yang akan terjadi di Patahan Alpine?
Pertanyaan inilah yang diajukan dosen geografi fisik di Universitas Victoria Wellington, Jamie Howarth dan timnya baru-baru ini.
Mereka mengembangkan pencatatan terlengkap dalam sejarah Patahan Alpine dan menemukan sebuah pola yang membantu memperkirakan apa yang akan terjadi.
Mereka mengumpulkan banyak data dari dasar danau di sepanjang Patahan Alpine, yang jadi arsip geologis yang sudah lama ada di sana.
Strip sedimen ini adalah sampel yang diambil dari Danau Paringa di kaki Pegunungan Alpen Selatan.
Tim peneliti melakukan pengeboran sedalam enam meter dan mengekstraksi penampang dasar danau, mengungkapkan cuplikan sejarahnya baris demi baris.
Temuan sekelompok ilmuwan mengungkap gempa bumi terbesar akan melanda Selandia Baru
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata