Selandia Baru Bersiap Menghadapi Gempa Berkekuatan 8 SR di Patahan Alpine
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience pada bulan April lalu juga membuktikan adanya cara untuk meramal kejadian di masa depan.
Sebelum penelitian ini, kemungkinan terjadinya gempa bumi dahsyat di sepanjang Patahan Alpine dalam 50 tahun ke depan, dipahami hanya sekitar 30 persen.
Pemahaman itu kini telah berubah drastis.
Penelitian ini menyebutkan, kemungkinan 75 persen gempa dahsyat bisa dipastikan akan terjadi di sepanjang Patahan Alpine dalam 50 tahun ke depan.
"Tapi kita bisa melangkah lebih jauh dari perkiraan itu," ujar Jamie.
"Kami melihat adanya peluang 82 persen akan terjadi pada salah satu dari beberapa bagian patahan ini, menimbulkan keruntuhan yang sangat panjang dengan kekuatan lebih dari 8 SR."
Tidak lama setelah penelitian Jamie diterbitkan, Caroline Orchiston dari Universitas Otago melakukan perjalanan melintasi pegunungan untuk menemui masyarakat yang akan terdampak gempa Patahan Alpen.
Kehidupan di garis patahan bumi
Di antara Laut Tasman dan Pegunungan Alpen Selatan terdapat sebidang tanah yang dipenuhi kota-kota kecil dan dihubungkan oleh jalan Highway 6 South Island.
Temuan sekelompok ilmuwan mengungkap gempa bumi terbesar akan melanda Selandia Baru
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan