Selandia Baru Bersiap Menghadapi Gempa Berkekuatan 8 SR di Patahan Alpine

Patahan bumi telah mengguncang tanah ini di masa silam, tetapi juga menjadikannya unik.
Pemandangannya dipenuhi tanah dengan warna klasik. Sungai-sungai dengan air warna biru, lalu nuansa hijau pepohonan ditingkahi salju putih paling terang di puncak gunung.
Alam yang perawan, indah dan telah menjadi tujuan wisatawan yang ingin menghayati alam liar Selandia Baru.
Sepanjang jalur ini, di bagian tengah Patahan Alpine, terdapat kota kecil bernama Whataroa.
Dari sini, perjalanan singkat dan mendaki menuju tempat di mana garis patahan aktif muncul ke permukaan.
Penelitian Caroline berfokus pada ilmu bumi dan sosial. Selama penelitian, dia menghabiskan waktu di pantai barat.
Caroline mengaku selalu ingin kembali dan mempelajarinya, bukan hanya tempat itu, tetapi juga orang-orangnya.
"Saya sedang berada di sana, betapa kekuatan tempat ini sangat menginspirasi," kata Caroline.
Temuan sekelompok ilmuwan mengungkap gempa bumi terbesar akan melanda Selandia Baru
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia