Selandia Baru Gelar Referendum Ganti Bendera Nasionalnya
jpnn.com - AUCKLAND -- Selandia Baru bakal menggelar referendum untuk memutuskan apakah negara itu perlu mengganti bendera nasionalnya karena dipandang masih berbau Inggris.
Bendera yang saat ini digunakan menunjukkan konstelasi Southern Cross dan Union Jack, bendera nasional Inggris di salah satu sudutnya.
Perdana Menteri John Key, yang menyerukan agar pemilu diadakan pada 20 September, mengatakan pemungutan suara akan dilaksanakan dalam tiga tahun.
"Bendera itu mewakili periode sejarah yang telah ditinggalkan Selandia Baru," ujar Key, seperti dilansir BBC, Selasa (11/3).
Key sendiri mengatakan menyukai simbol pakis perak. "Saya yakin, desain bendera Selandia Baru menyimbolkan era kolonial dan pasca kolonialisme yang telah berlalu," ujarnya.
"Sisa dari bendera itu didominasi oleh Union Jack padahal kita sudah tidak lagi didominasi oleh Kerajaan Inggris," sambungnya.
Key mengatakan ia menyukai gambar pakis perak, yang dipopulerkan oleh tim-tim olahraga nasional termasuk All Blacks, sebagai sebuah opsi. Upaya atlet-atlet Selandia Baru membuat pakis perak dengan latar belakang hitam sebagai identitas unik Selandia Baru. Meski semua opsi tetap terbuka.
"Saya mengusulkan kita mengambil satu langkah lagi dalam evolusi Selandia Baru modern dengan mengakui kemerdekaan kita melalui bendera yang baru," tegasnya. (esy/jpnn)
AUCKLAND -- Selandia Baru bakal menggelar referendum untuk memutuskan apakah negara itu perlu mengganti bendera nasionalnya karena dipandang masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich