Selandia Baru Lockdown Lagi, Begini Kabar WNI di Sana
"Istri saya tidak terpengaruh karena dia kerja IT jadi sudah biasa kerja dari rumah," katanya.
"Namun di bisnis saya, renovasi rumah baru sekarang harus ditunda, namun untuk perawatan rumah masih bisa dilakukan karena itu termasuk kegiatan esensial yang tidak bisa ditunda." katanya.
Sambil menunggu keputusan lanjutan dari pemerintah Selandia Baru, Bobby Prayitno berharap lockdown ini tidak berlangsung lama.
"Di gelombang pertama lockdown kita menunda beberapa proyek, dan pada akhirnya beberapa customer terpengaruh karena kehilangan pekerjaan, sehingga proyeknya juga batal.
"Kalau lockdown berlangsung cukup lama tentunya kami tidak bisa kerja dan mencari nafkah, sementara bisnis perawatan rumah saja belum cukup untuk membayar biaya kebutuhan sehari-hari.
"Masih perlu pendapatan tambahan." kata Bobby yang saat ini sudah berstatus warga dengan visa permanen di Selandia Baru.
Photo: Warga Selandia Baru mengunjungi supermarket untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok setelah adanya pemberlakuan lockdown terbaru. (News Video)
Sumber penularan masih belum diketahui
Persoalan yang sedang dihadapi pihak berwenang di Selandia Baru adalah mencari sumber asal virus dalam kasus-kasus terbaru ini.
Warga kota Auckland, Selandia Baru mulai mengenakan masker, hari Rabu (12/08), setelah kota tersebut kembali menjalani lockdown tingkat tiga menyusul ditemukannya empat kasus positif COVID-19Ini adalah kasus COVID-19 terbaru, padahal sebelumnya Auckland d
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata