Selandia Baru Peringati Pembantaian di Masjid Christchurch
![Selandia Baru Peringati Pembantaian di Masjid Christchurch](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/07/21/selandia-baru-peringati-pembantaian-di-masjid-christchurch-fnet.jpg)
Umat Islam Selandia Baru memperingati setahun peristiwa Pembantaian Chrischurch yang dimulai dengan salat Jumat (13/3/2020) dihadiri ribuan orang. Trauma terus mambayangi para korban dan keluarganya, sementara terdakwa teroris Brenton Tarrant masih menunggu jadwal sidang di pengadilan.
Imam Masjid Al Noor Gamal Fouda selamat dari pembantaian di hari Jumat 15 Maret 2019 karena bersembunyi di balik mimbar. Ia baru saja menyampaikan khotbah saat itu.
![Selandia Baru Peringati Pembantaian di Masjid Christchurch Selandia Baru Peringati Pembantaian di Masjid Christchurch](http://www.abc.net.au/indonesian/image/12053136-3x2-340x227.jpg)
Sebanyak 42 jamaahnya tewas dan puluhan lainnya luka-luka. 9 orang jamaah di musala Linwood Islamic Centre juga tewas di tangan teroris asal Australia itu.
Menurut Fouda, ia mulai bisa mencerna peristiwa ini pada November lalu, namun trauma yang dirasakannya masih terus berlangsung hingga sekarang.
Saat sang imam bersembunyi di balik mimbar, Fouda membantai 42 jamaah dengan senjata mesin, kembali ke mobilnya untuk mengisi peluru, lalu menembaki beberapa orang lagi.
Fouda mengatakan umat Islam di Christchurch sudah berusaha melakukan pemulihan namun secara umum mereka belum pulih.
"Kami berusaha sebaik-baiknya dan kembali lagi ke masjid ini," katanya kepada salah satu media setempat.
Umat Islam Selandia Baru memperingati setahun peristiwa Pembantaian Chrischurch yang dimulai dengan salat Jumat (13/3/2020) dihadiri ribuan orang
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium