Selandia Baru Peringati Pembantaian di Masjid Christchurch

Hussein dimakamkan di pinggiran kota Christchurch, dan ke sanalah pasangan ini pergi jika merindukan anak mereka.
Saat ditemui ABC di sana, Hazim tampak meletakkan telapak tangannya di rumput makam anaknya.
"Saya selalu merasakan kehangatan darinya kalau melakukan hal ini," ujarnya.
Pasangan ini mengaku mendapatkan kekuatan untuk meneruskan hidup mereka setiap kali berziarah ke makam Hussein.
Kehilangan mendalam juga dirasakan Aya, adik dari Hussein. Namun ia bangga setelah mengetahui bahwa kakaknya bisa melarikan diri namun memilih bertahan.
Hussein, menurut para saksi mata, bertahan di lokasi dan menolong korban lainnya serta mencoba menghentikan Tarrant.

Meski keluarga ini dan banyak orang di Christchurch menganggap Hussein sebagai pahlawan, namun sesekali mereka berharap tidak demikian.
Umat Islam Selandia Baru memperingati setahun peristiwa Pembantaian Chrischurch yang dimulai dengan salat Jumat (13/3/2020) dihadiri ribuan orang
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia