Selandia Baru Protes Deportasi Kriminil Dari Australia Ke Negaranya
Kebijakan tetap berlaku
Banyak warga Selandia Baru yang telah dideportasi dari Tasmania juga melakukan kejahatan, memperdalam frustrasi Pemerintahan di Wellington.
PM Morrison menekankan bahwa kebijakan itu tidak ditargetkan untuk orang Selandia Baru, dan berjanji untuk mengelola kasus-kasus individual "secara sensitif".
Tetapi ia menjelaskan bahwa Pemerintahan Koalisi Australia tidak akan meninggalkan kebijakan deportasinya.
"Kami akan berusaha mengelola masalah ini secara masuk akal, tetapi di bawah Pemerintahan saya, Australia akan selalu menjadi negara yang akan memperlakukan keseriusan integritas sistem imigrasi kami dengan sangat, sangat serius," katanya.
Kedua pemimpin juga menekankan bahwa hubungan Australia-Selandia Baru tetap kuat, meskipun ada perselisihan yang semakin dalam.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Ikuti berita-berita lain di ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata