Selandia Baru Protes Deportasi Kriminil Dari Australia Ke Negaranya

Kebijakan tetap berlaku
Banyak warga Selandia Baru yang telah dideportasi dari Tasmania juga melakukan kejahatan, memperdalam frustrasi Pemerintahan di Wellington.
PM Morrison menekankan bahwa kebijakan itu tidak ditargetkan untuk orang Selandia Baru, dan berjanji untuk mengelola kasus-kasus individual "secara sensitif".
Tetapi ia menjelaskan bahwa Pemerintahan Koalisi Australia tidak akan meninggalkan kebijakan deportasinya.
"Kami akan berusaha mengelola masalah ini secara masuk akal, tetapi di bawah Pemerintahan saya, Australia akan selalu menjadi negara yang akan memperlakukan keseriusan integritas sistem imigrasi kami dengan sangat, sangat serius," katanya.
Kedua pemimpin juga menekankan bahwa hubungan Australia-Selandia Baru tetap kuat, meskipun ada perselisihan yang semakin dalam.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Ikuti berita-berita lain di ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya