Selandia Baru Sembelih 150 Ribu Sapi Terjangkit Bakteri

Selandia Baru berencana menyembelih sekitar 150.000 ekor sapi sebagai upaya memberantas strain bakteri penyebab penyakit dari ternak sapi di negaranya.
Politisi dan pemimpin industri ternak Sapi di Selandia Baru mengumumkan rencana ambisius itu pada hari Senin (28/8/2018, dan mengatakan rencana itu akan menelan biaya $ NZ886 juta ($ 813 juta) atau setara Rp8,5 triliun. Nantinya jika berhasil,aka ini akan menjadi pertama kalinya sebuah negara yang terinfeksi berhasil memusnahkan Mycoplasma bovis.
Peternakan merupakan industri vital bagi perekonomian di Selandia Baru, dimana metode isolasi telah berhasil melindungi negara ini dari sejumlah penyakit yang mempengaruhi ternak di tempat lain.
Juli lalu, pertama kalinya Mycoplasma bovis ditemukan di Selandia Baru.
Ditemukan di Eropa dan AS, bakteri ini dapat menyebabkan sapi untuk mengembangkan mastitis, radang paru-paru, radang sendi dan penyakit lainnya.
Penyakit ini tidak dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan pangan, tetapi menyebabkan peternakan mengalami kerugian produksi.
"Kabinet hari ini bersama dengan industri dan secara kolektif memutuskan untuk mencoba pemberantasan penyakit Mycoplasma bovis dari Selandia Baru," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern.
"Kami telah membuat keputusan ini dalam kerangka kemitraan dengan sektor pertanian kami untuk melindungi kawanan ternak nasional dan produktivitas jangka panjang dari basis ekonomi kami.
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen