Selandia Baru Tawarkan Bantuan Cari Pilot Susi Air, Panglima TNI Menolak
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan TNI dan Polri masih mampu mencari keberadaan pilot Susi Air yang diculik oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Karena itu, Panglima TNI menolak tawaran bantuan dari Selandia Baru, negara asal pilot Susi Air yang diculik KKB tersebut.
"Mereka menawarkan bantuan, tetapi saya masih mampu menyelesaikan," ujar Panglima TNI di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (8/3).
Hal itu disampaikan Yudo, terkait pertemuannya dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Jeffrey Burnet di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (3/3).
Pertemuan itu kata dia, dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Yudo mengungkapkan Dubes Selandia Baru telah menyerahkan semua proses pencarian dan penyelamatan warga negaranya kepada pemerintah Indonesia.
"Dia berharap pilot itu selamat," ujarnya.
Terkait tawaran bantuan itu, Yudo mengatakan telah menjelaskan ke Dubes Selandia Baru bahwa Pemerintah Indonesia, khususnya TNI dan Polri, terus berupaya melakukan pencarian.
Selandia Baru menawarkan bantuan untuk mencari pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB), Panglima TNI menolak.
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan