Selang 15 Menit dari Kantor Polisi, Merampok, Didor
jpnn.com - MEDAN - Juru periksa Polsek Delitua, Medan, Aiptu P Tarigan sontak terkejut mendengar kabar tiga perampok ditembak polisi, usai beraksi di tiga tempat dalam waktu beberapa jam.
Namun keterkejutannya bukan lantaran motif pelaku, melainkan karena tiga pelaku perampokan adalah orang-orang yang baru saja dimintai keterangan oleh Tarigan dalam peristiwa bentrokan.
Aksi perampokan yang dilakukan Jaya Tarigan (32), Romi Bangun (28) dan Fernando (33) hanya berselang 15 menit setelah keluar dari kantor polisi.
Keterkejutan Aiptu P Tarigan bermula dari telepon rekannya, anggota Jahtanras Polresta Medan yang mengatakan ada tiga "anggotanya" baru saja mereka tembak.
“Anggotamu yang baru kau periksa udah kami tembakin,” ujar Tarigan menirukan ucapan serius bernada guyon dari rekannya dari seberang telepon, mengabarkan Jaya Tarigan, Romi Bangun dan Fernando baru dilubangi polisi di Jalan Mongonsidi.
Seperti diberitakan Sumut Pos (Grup JPNN), saat itu Tarigan mengaku tak menduga kalau pelaku perampokan merupakan ketiga pria yang baru saja diperiksanya dalam kasus kerusuhan di Desa Laucih.
Keterangan Aiptu P Tarigan juga dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martualesi Sitepu. “Mereka diperiksa sekira pukul 22.00 WIB dan selesainya pukul 12 malam dan setelah itu mereka beraksi,” jelas Iptu Martualesi.
Saat melakukan pemeriksaan, salah seorang pelaku Romi Bangun terlihat begitu gelisah dan ingin cepat-cepat keluar dari ruang pemeriksaan. “Pantas pas aku periksa kok mereka ini gusar dan bawaanya mau pergi aja, rupanya mau merampok mereka,” ujar Aiptu P Tarigan.
MEDAN - Juru periksa Polsek Delitua, Medan, Aiptu P Tarigan sontak terkejut mendengar kabar tiga perampok ditembak polisi, usai beraksi di tiga tempat
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank