Selangkah Lagi ke Amerika

Hari Ini Penentuan Skuad DBL Indonesia All-Star

Selangkah Lagi ke Amerika
Development Basketball League (DBL) World Camp 2010 melakukan seleksi kedua . Dari yang awalnya 181 camper, kemarin hanya tersisa 48 orang, untuk memperebutkan tiket ke AS. FOTO : Jawa Pos
Pada bagian putra, proses pemilihan agak lebih mudah. Asisten Pelatih klub NBL Australia Cairns Taipans, Mick Downer, mengatakan, pendekatan untuk memilih 24 pemain putra berbeda dengan putri. Yaitu, menentukan pemain berdasarkan posisinya. Jadi, pemain sudah dipilah-pilah berdasar posisi terbaiknya. "Pemilihannya agak susah. Sebab, setiap pemain mencurahkan semua energi dan bekerja keras dalam camp," kata Downer. "Namun, prosesnya sangat bagus. Ada banyak kepala yang terlibat. Setiap pelatih berusaha memberikan penilaian terbaik," tambahnya.  

Vlahov selaku koordinator pelatih menambahkan, pelatih akan bekerja lebih keras dalam menentukan skuad final DBL All-Star hari ini. Sebab, hal itu menuntut ketelilian dan kejelian ekstra.

Vlahov menambahkan, 48 pemain terpilih harus terus bekerja keras. Apalagi, hari ini mereka memasuki babak penentuan yang sangat menegangkan. "Ini kesempatan mereka menunjukkan potensi diri. Saya berharap pemain terus mempertahankan performance-nya," jelasnya.

Pemain yang terpilih tampak begitu bangga. Salah satunya siswa SMAN 1 Denpasar, Handry Satria. Meski senang, Handry mengatakan akan terus bekerja keras dan mematuhi semua instruksi pelatih.Handry sangat berharap bisa kembali masuk DBL Indonesia All-Star. Tahun lalu Handry juga masuk tim All-Star sehingga ikut merasakan belajar dan bertanding basket di Australia. "Saya sangat fokus mengejar tujuan itu. Saya sudah kelas 3, jadi ini kesempatan terakhir. Saya akan berusaha keras," katanya.

SURABAYA - Gambaran skuad DBL Indonesia All-Star 2010 semakin jelas terlihat. Itu setelah Development Basketball League (DBL) World Camp 2010 melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News