Selangkah Lagi Yakin Raih Adipura

jpnn.com - PURWOKERTO - Banyumas sedikit bernapas lega. Bayangan Piala Adipura sebagai lambang kota terbersih yang sudah 18 tahun terlepas, ada di pelupuk mata.

Ini setelah berdasarkan hasil penilaian Adipura tahap pertama, Banyumas memperoleh nilai di atas rata-rata, yakni 74,29 poin.
    
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Dwi Pindarto mengatakan, nilai itu diterima Pemkab baru-baru ini. "Perolehan nilai Banyumas sudah di atas nilai minimal 70 poin. Banyumas untuk sementara menempati posisi ke delapan se-Jateng," katanya, kemarin (23/3).
    
Dengan hasil tersebut, dia optimistis tahun ini Banyumas dapat meraih penghargaan Adipura. Berdasarkan sistem penilaian, menurutnya tim penilai akan melakukan penilaian sebanyak dua kali. Kemudian, tim tersebut akan mengambil poin tertinggi tiap item penilaian.

"Meskipun hasil yang diraih Banyumas telah melebihi nilai minimal, kami mengharap semua pihak untuk tidak terlena. Semoga pada penilaian tahap ke-dua nanti, Banyumas dapat memproleh nilai lebih tinggi, paling tidak sekitar 76 poin," harapnya.
    
Lebih jauh, dia mengatakan, untuk mengoptimalkan penilaian tahap ke dua nanti, pihaknya melalui tim 13, yakni tim pemantau persiapan adipura dan relawan adipura melakukan sosialisasi ke perumahan dan pertokoan, yang menjadi objek penilaian adipura.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak bersangkutan, terkait belum adanya sistem pengolahan sampah di perumahan, Tempat Pembungan Akhir (TPA_red) dan pasar-pasar tradisional, " katanya.
    
Sementara itu, Humas BLH, Subarkah Setyonagoro, menghimbau kepada seluruh pemilik toko di Purwokerto, untuk menyediakan tanaman dalam pot di halamannya. "Poin penilaian untuk pertokoan masih bisa dioptimalkan untuk mendongkrak perolehan nilai," tuturnya. (gun/acd)