Selaraskan Akademik & Spiritual, Madina Islamic International School Cetak Generasi Unggul

"Selain ilmu sosial, serta ilmu pengetahuan alam, ilmu agama Islam harus tetap dipegang teguh. Hal ini agar kita dapat menciptakan generasi yang baik akhlak, dan perilakunya. Juga, ini bisa menumbuhkan generasi yang bisa bersaing secara global, mampu membangun peradaban, serta mempunyai integritas baik secara spiritual, moral, dan intelektual," jelas Henny.
Bahkan, Henny menambahkan jika unsur akademik dan spiritual mampu dijalankan bersama, maka Madina Islamic International School akan mencetak generasi penerus, yang mampu menyamai berbagai tokoh intelektual Islam masa lalu, seperti; Ibnu Sina, di bidang kedokteran modern & ilmu kedokteran; Al-Khawarismi, penemu aljabar dan algoritma; Jabir Ibnu Haiyan, Bapak kimia dunia; Ibnu Khaldun, bidang ilmu sosial; serta Abu Ubaid, bapak pendiri Ilmu Ekonomi.
"Oleh karena itu, kami selalu berkomitmen untuk menyelaraskan unsur akademik, dengan spiritual sebagai pedoman dalam mempelajari segala hal yang berguna bagi siswa. Selain itu, para siswa juga diharapkan agar sukses dalam kehidupannya, sekaligus memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa di dunia, maupun bekal amal ibadah di akhirat," tambah Henny.
Sementara, testimoni terkait bagaimana cara Madina Islamic International School mendidik siswa disampaikan oleh kalangan influencer bidang dakwah, sekaligus tokoh agama, Ustazah Qotrunnada Syathiry.
Ia berpendapat anak-anaknya yang sekolah di sana mendapatkan metode pendidikan, serta fasilitas penunjang yang lengkap untuk meningkatkan kualitas belajar.
“Saya bersyukur kedua anak saya bersekolah di sini. Mereka tidak hanya belajar bahasa Inggris dan Arab tetapi juga dibekali keterampilan untuk menghadapi tantangan masa depan. Bukan hanya soal ilmu agama, Alquran, dan bahasa, tapi juga soal pengembangan keterampilan sosial yang kuat. Fasilitas sekolah yang sangat baik semakin meningkatkan pengalaman belajar,” tandas Qotrunnada. (dil/jpnn)
Madina Islamic International School berdiri pada Tahun 2004, di bawah naungan Yayasan Insan Madina
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Dirut Jakpro Ungkap Alasannya
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro
- AEON MALL Jakarta Garden City Buka Suara Terkait Laporan Bau Tidak Sedap