Selasa Malam, OTT KPK Menyasar Bupati di Kalbar
jpnn.com, JAKARTA - Kepala daerah di Kalimantan Barat terjaring operasi tangkap tangan atau OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (3/9) malam. Selain kepala daerah, sejumlah orang juga diamankan dalam operasi senyap KPK.
“Kami membenarkan ada kegiatan di Kalbar,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (3/9).
Laode enggan menjelaskan kasus yang dibongkar melalui operasi tersebut. Alasannya, tim masih berada di lapangan untuk mencari bukti-bukti tambahan terkait kasus itu. "Nanti saja," kata pria berlatar belakang advokat ini.
Dari informasi yang dihimpun, selain kepala daerah tim KPK juga mencokok dua pejabat pemkab. Ketiganya telah diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK.
BACA JUGA: KPK Tangkap Bupati Muara Enim, Berawal dari Transaksi di Restoran Mie Ayam
Tim KPK dikabarkan juga telah menyegel sejumlah ruangan di Pemkab Bengkayang. Ruangan yang disegel yakni ruang kerja bupati Bengkayang, sekda, dan Kantor Dinas PUPR. (tan/jpnn)
Seorang bupati di wilayah Kalimantan Barat, dan dua anak buahnya, dikabarkan telah terkena OTT KPK pada Selasa malam.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Kelulusan PPPK 2024 Belum Diumumkan, Honorer di Daerah Ini Sudah Bisa Full Senyum
- Risnandar Mahiwa Terkena OTT KPK, Roni Rakhmat Pj Wali Kota Pekanbaru
- Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap Terkait Kasus Apa Ya? Jubir KPK Bilang Begini
- Pj Wali Kota Pekanbaru serta 2 Wanita Dibawa KPK ke Jakarta, Lihat!
- Sebanyak Ini Duit yang Disita KPK dari Penangkapan Pj Wali Kota Pekanbaru, Wow