Selasa Pagi, Kurs Rupiah Terus Menekan Dolar AS
![Selasa Pagi, Kurs Rupiah Terus Menekan Dolar AS](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/09/ilustrasi-uang-foto-dokjpnncom-43.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini Selasa (25/8), masih menunjukkan penguatan signifikan terhadap dolar AS.
Rupiah dibuka menguat 51 poin atau 0,34 persen menjadi Rp 14.620 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.671 per dolar AS.
"Penguatan indeks saham AS semalam dengan indeks S&P 500 mencetak rekor level tertinggi baru, bisa memberikan sentimen positif ke pasar keuangan Asia pagi ini," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa.
Sentimen positif tersebut, lanjut Ariston didukung oleh pengumuman penyuntikan plasma darah untuk perawatan pasien COVID-19 yang disetujui BPOM AS (FDA).
Selain itu, sentimen positif datang dari rencana percepatan persetujuan vaksin sebelum pemilu presiden AS oleh Trump.
Selain itu juga dari penurunan laju penularan COVID-19 di AS sejak pertengahan Agustus.
"Hari ini, rupiah bisa turut menguat terhadap dolar AS dengan sentimen positif tersebut mengikuti penguatan nilai tukar emerging market lainnya," ujarnya.
Ariston memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.550 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS.
Pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (25/8), masih sangat positif.
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Kurs Rupiah Hari Ini Anjlok, Kebijakan Donald Trump Biang Keroknya
- BI Buka Suara soal USD yang Disebut Anjlok di Google
- Rupiah Makin Ambyar Terdampak Kebijakan Donal Trump
- Gegara Ini, Kurs Rupiah Diramal Sulit Bangkit
- Ini Penyebab Rupiah Lesu Terhadap Dolar AS