Selat Sunda Terancam Lumpuh

Cuaca Buruk, Ribuan Kendaraan Tertahan

Selat Sunda Terancam Lumpuh
Selat Sunda Terancam Lumpuh

Sehari sebelumnya, dua dermaga ini tak beroperasi karena dermaga IV dan V di Merak tidak beroperasi.

Sementara mengenai kemacetan yang terjadi hingga luar areal pelabuhan, mantan supervisi PT ASDP Bakauheni ini mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lamsel. Ia optimistis kemacetan kendaraan ini teratasi.

Terpisah, Kasatlantas Polres Lamsel AKP M. Budhi mewakili Kapolres AKBP Bayu Aji  mengatakan, pihaknya terus berupaya mengatasi kemacetan yang terjadi. Agar antrean kendaraan yang menuju Pelabuhan Bakauheni tidak semakin parah, pihaknya telah menyiapkan kantong-kantong parkir di sejumlah rumah makan yang berada di jalan lintas Sumatera (jalinsum), terutama yang menuju arah Pelabuhan Bakauheni.

"Kendaraan-ke ndaraan yang akan menuju Bakauheni diarahkan ke kantong parkir yang ada," ujarnya kepada wartawan kemarin. Dengan disediakannya kantong-kantong parkir ini, terang Budhi, diharapkan dapat mencegah lebih panjangnya antrean kendaraan. Sementara berdasarkan pantauan Radar Lampung,kemacetan lalu lintas yang menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni sudah terjadi di Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, atau sekitar 6 kilometer dari pelabuhan. Sedangkan kemacetan kendaraan yang berasal dari jalan lintas timur, mulai Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, atau sekitar 8 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni. (dur/p2/c1/ary)

BAKAUHENI – Penumpukan kendaraan di perairan Selat Sunda kian parah. Sebelumnya, kemacetan hanya 4 kilometer. Namun kemarin (11/1), antrean


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News