Selawatan Bersama untuk Rajut Kembali Persatuan Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Momentum bulan ramadan disebut waktu yang tepat untuk memperbanyak selawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus meneduhkan Indonesia pasca-gelaran Pemilu 2019.
Hal tersebut diungkap Sayyid Nasim Khan, Sekjen Majelis Pesona (Pencinta Selawat Nabi) pada Senin (27/05).
“Selawat akan meneduhkan Indonesia, momentum ramadan jangan kita sia-siakan. Mari perbanyak selawat,” kata Nasim Khan.
BACA JUGA : Kiai Ma'ruf Amin Berselawat dengan Ribuan Ibu-ibu
Selawat menurutnya, juga mampu mempersatukan umat Islam Indonesia yang diakuinya hari ini terbelah akibat deretan pesan sepanjang pilpres 2019.
“Kalau sudah duduk bareng berselawat berjemaah, NKRI Insyaallah teduh dan damai. Sudahi perbedaan mari duduk selawatan,” imbuhnya.
Rencananya, Majelis Pesona yang dipimpin pengasuh PP Wali Songo, Situbondo KHR Kholil As’ad akan menggelar selawatan bersama.
“Kami akan gelar selawatan bersama, dengan para tokoh nasional. Tujuannya satu, merajut dan meneduhkan NKRI,” katanya.
Selawatan bersama mampu mempersatukan umat Islam Indonesia yang terbelah akibat deretan peristiwa sepanjang pilpres 2019.
- Ribuan Masyarakat Magetan Berselawat Bersama Gus Ali Gondrong, Doakan Ganjar-Mahfud
- Pesan Habib Nabiel dalam Selawat dan Zikir Akhir Tahun di Bogor
- Gus Arif Mengajak Masyarakat Posting Zikir dan Selawat di Medsos
- Ribuan Masyarakat Kabupaten Banyumas Doakan Ganjar-Mahfud Sukses di Pilpres 2024
- Prabowo-Gibran Gelar Selawatan Bersama Seluruh Tim Jelang Masa Kampanye
- Warga Madiun Panjatkan Doa Terbaik untuk Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024