Selayaknya RI Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Sukamta mengatakan Indonesia sudah selayaknya mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina, menyusul klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Apalagi negara sebesar Malaysia, baru saja menyatakan kesiapan mengerahkan pasukan militernya untuk menjaga perdamaian dan pertahanan di Timur Tengah, khususnya Palestina.
Sebagai negara yang menentang penjajahan sebagaimana amanat Pembukaan UUD 1945, kata Sukamta, maka pemerintah Indonesia sudah semestinya menyiapkan pasukan untuk diterjunkan dalam misi perdamaian.
"Apalagi ini soal Palestina yang selama ini selalu jadi perhatian bangsa Indonesia. Tentu secara teknis hal ini menunggu keputusan PBB. Prinsip Indonesia harus bersiap sedia," ucap Sukamta kepada jpnn.com, Senin (11/12).
Sekretaris Fraksi PKS ini pun turut mendorong agar segera diadakannya sidang darurat istimewa Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Sebab, sidang darurat PBB maupun sidang Liga Arab beberapa hari lalu hanya sebatas mengecam tindakan AS.
"Terdapat urgensi untuk memastikan Indonesia mempercepat, dan kian agresif menggalang dukungan negara-negara di dunia untuk menolak kebijakan pemindahan ibu kota Israel ke Jerusalem Timur. Termasuk mendorong agar dilakukan sidang darurat istimewa PBB," tegas politikus asal Yogyakarta ini. (fat/jpnn)
Sukamta mengatakan, sudah selayaknya pemerintah Indonesia menyiapkan pasukan penjaga perdamaian untuk dikirim ke Palestina.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Gercep Setelah Dilantik, Menlu Sugiono Temui Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- BPJS Ketenagakerjaan Kembali Serahkan Bantuan ke Palestina Melalui Baznas
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- Sugiono Bertekad Melanjutkan Perjuangan Retno Marsudi