Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online

jpnn.com - KOTA BOGOR - Seorang wanita selebgram berinisial CN (19) ditangkap jajaran Polresta Bogor Kota gegara mempromosikan judi online di akun pribadinya di Instagram.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan CN telah mempromosikan judi daring di akunnya di Instagram selama sekitar sebulan, dan menerima bayaran Rp 3 juta.
"Baru satu bulan. (Uangnya) dipakai untuk biaya hidup, sewa kos. Tersangka berstatus mahasiswi di Bogor," kata Bismo saat merilis kasus tersebut di Kota Bogor, Rabu (26/6).
Dia menjelaskan bahwa CN mulanya ditawari seseorang bernama Natali untuk mempromosikan situs judi online di akunnya di Instagram, dengan bayaran Rp 5,5 juta setiap bulan.
Setelah mencapai kesepakatan, CN yang dijadikan brand ambassador (duta jenama) mengunggah situs judi daring tersebut sebanyak dua kali sehari kepada 17.900 pengikutnya.
"Namun, tersangka CN baru menerima Rp 3 juta karena sudah keburu ditangkap jajaran Polresta Bogor Kota. Kami amankan tersangka beserta barang bukti chat (percakapan) dan transaksi uang yang dikirim ke CN," jelasnya.
Perwira menengah Polri itu menambahkan penangkapan CN ini merupakan hasil patroli siber yang dilakukan jajaran Polresta Bogor Kota.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk melapor ke polisi apabila melihat akun-akun di media sosial, yang mempromosikan judi daring.
Seorang wanita selebgram berinisial CN (19) ditangkap jajaran Polresta Bogor Kota gegara mempromosikan judi online.
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu