Selebrasi Tarian Ayam Pertanda Tevez Takkan Pergi

jpnn.com - AKHIRNYA Carlos Tevez menjawab teka-teki kebersamaannya dengan Juventus. Ia sudah sering disebutkan bakal usai di akhir musim ini. Banyak dikabarkan merapat ke mantan klubnya di Argentina, Boca Juniors. Namun, lewat selebrasi tarian ayam setelah menjebol gawang Federico Marchetti pada Minggu dini hari Minggu (19/4) menjawab semuanya. 

Tarian ayam merupakan gaya khas Tevez ketika berhasil menjebol gawang River Plate, tim seteru abadi Boca. Tapi, itu bukannya menegaskan kepindahannya, melainkan memberi jawaban bahwa dia tetap ada di Juventus Stadium hingga berakhirnya masa kontrak, 2016 mendatang. 

Dalam berita yang dilansir dari Football Italia, penyerang berusia 31 tahun itu menyebut dirinya tidak akan pindah dari Juve pada musim panas nanti. "Saya sudah berjanji pada teman-teman saya (untuk bermain di Juve sampai berakhirnya masa kontrak, Red). Dan saya akan memegang janji itu," ujarnya setelah laga. 

Tevez menyebut, Presiden Boca Daniel Angelici yang sudah mendeklarasikan mampu mendatangkannya pada musim panas nanti sebagai pembohong. Antara dirinya dengan Boca belum pernah ada kesepakatan untuk mengakhiri masa kontraknya di Juve semusim lebih cepat.

Sebaliknya, untuk saat ini, dia memilih untuk fokus membawa Juve mendapatkan gelar scudetto. Selain itu, dari gelar pribadinya, Tevez membuka peluang untuk capocanonieri atau pencetak gol terbanyak Serie A musim ini dengan koleksi 18 gol, atau dua gol lebih banyak dari Mauro Icardi dan Jeremy Menez.

Meski demikian, mantan pemain Manchester United dan Manchester City itu mengakui suatu saat pasti dirinya akan hijrah dari Juve. "Kalaupun saya membuat keputusan akhir tentang masa depan saya, maka kalian para fans yang akan mengetahuinya lebih dulu, tidak ada deadline soal itu," bebernya. 

Secara terpisah, Direktur Juventus Beppe Marotta mengungkapkan bahwa selebrasi dari pemainnya ini tidak ada arti khusus. Tarian ayam itu hanya bagian dari kerinduan Tevez akan sepak bola Argentina dan masa-masa di La Bombinera, kandang Boca. Selebihnya, di sisi professional hatinya tetap di Italia bersama Juve.

"Presiden Boca sudah membuat pernyataan yang tidak benar. Harusnya Angelici punya respek kepada Juve atau Boca sendiri, pun demikian kepada Tevez. Sejauh ini, Tevez belum pernah mengatakan ingin pergi sebelum kontraknya berakhir. Dia hanya bilang, dia rindu dengan Boca, tapi itu bukan berarti dia hengkang sebelum 2016," tegasnya. (ren/jpnn)