Selebritas Kompak Menyuarakan Tata Krama Bermedia Sosial

jpnn.com, JAKARTA - Selebritas Melaney Ricardo menyampaikan tata krama dalam bermedia sosial adalah hal yang mutlak diperlukan oleh para orang tua untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.

Terlebih lagi masyarakat Indonesia menjunjung adat ketimuran yang mengedepankan adab.

“Jangan mengeluarkan kata-kata caci maki, terlebih di depan anak-anak, karena kita yang menentukan akan membangun generasi penerus yang seperti apa,” tutur Melaney Ricardo pada sesi Obral-Obrol Literasi Digital (OOTD) yang merupakan bagian dari acara Peluncuran Kegiatan Literasi Digital kepada Keluarga Besar TNI (KBT) di Menara Danareksa baru-baru ini.

Melaney melanjukan ada dua hal yang patut diperhatikan terkait sharing di media sosial. Terdapat sharing yang tujuannya untuk menginspirasi, tetapi ada pula  penyampaiannya kurang tepat sehingga cenderung masuk kategori flexing.

“Ketika kita mempertontonkan kesuksesan kita, pertama-tama harus bertanya pada diri sendiri apa tujuannya. Kalau memang berniat menginspirasi, cara menyampaikannya juga harus tepat,” imbuhnya.

Dengan segala kemudahan, sekarang sudah bisa membuat konten melalui smartphone. Kemudahan itu, tambah Melaney, merupakan pisau bernata dunia yang jika tidak digunakan dengan tepat dapat membawa malapetaka dan akibat-akibat lain yang tidak diinginkan.

“Pikirkan berkali-kali untuk memfilter konten yang sudah dibuat. Apakah hal itu nantinya akan membawa impact yang baik atau tidak. Jika tidak, mendingan tidak usah di-share,” tuturnya.

Aktor Nicholas Saputra turut menyuarakan mengenai pentingnya menyadari bahwa dunia digital adalah dunia yang dimiliki oleh semua orang, sehingga patut berhati-hati dan mengontrol diri.