Selebritis Hollywood Desak Pembebasan Suu Kyi
Senin, 15 Juni 2009 – 07:26 WIB

Foto : Wordpress
BANGKOK - Perjuangan pembebasan Aung San Suu Kyi terus bergelora lintas negara dan kelompok masyarakat. Tak hanya aktivis pro demokrasi, artis Hollywood pun ambil bagian dalam perjuangan tersebut. Seperti terlihat kemarin, tandatangan artis Julia Roberts berada di antara ribuan tandatangan lain dalam petisi menuntut pembebasan peraih Nobel Perdamaian itu. "Jenderal (pemimpin Junta) Burma merasa mereka bisa bertindak tanpa tersentuh hukum. Kami menunggu sampai vonis dijatuhkan (untuk bertindak) agar (Junta) tahu kalau saat ini kondisinya sudah berbeda," tegas Mark Farmaner salah satu penggagas kampanye dari Burma Campaign UK.
"Kita harus berjuang karena dia (Suu Kyi) diberangus lagi. Sekarang saatnya komunitas internasional angkat bicara dalam satu suara," tulis Roberts sebagai bagian dari kampanye bertajuk "64 kata untuk Aung San Suu Kyi," yang dihelat oleh koalisi untuk hak asasi manusia dan kelompok aktivis.
Kampanye tersebut dimulai 27 Mei, dimana para pendukung Suu Kyi untuk terus menggelorakan pembebasannya dengan menuliskan pesan atau mengirim video serta foto ke sebuah website http://64forsuu.org. Memang beberapa seruan serupa sudah sering dilakukan. Termasuk dalam peringatan ulang tahun ke-64 Suu Kyi pada 19 Juni. Namun, pemerintah junta militer Myanmar seakan tak mendengar tuntutan itu.
Baca Juga:
BANGKOK - Perjuangan pembebasan Aung San Suu Kyi terus bergelora lintas negara dan kelompok masyarakat. Tak hanya aktivis pro demokrasi, artis Hollywood
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal