Seleksi Calon Komisioner KPPU, Faisal Basri: Harus Punya Integritas Tinggi

"Sumber terbesar masalah perdagangan adalah pemerintah itu sendiri. Oleh karena saya menyampaikan masukan bahwa ayo KPPU memperbanyak tugas memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah. Bukan menjadi kaki tangan pemerintah dan tunduk kepada keinginan pemerintah," beber Faisal Basri.
Komisioner KPPU periode 2000-2005 itu pun mencontohkan sepak terjang pengawasan bisnis di masa lalu. Faisal menuturkan di masa lalu bahwa KPPU memberikan rekomendasi atas kebijakan harga batas dan bawah pada tiket pesawat.
"Kami menyampaikan bahwa hal itu akan menyebabkan pasar kacau. Jadi, lebih baik untuk dibebaskan dalam sistem pasar," katanya.
Dia berharap seleksi komisioner KPPU akan menjadi momen perbaikan dan peningkatan KPPU.
"Bukan alat pemerintah, tetapi menjaga dan mengoreksi apa yang salah," pungkas Faisal Basri.
Ketua Pansel Prof. Ningrum Natasya Sirait menyatakan telah merampungkan proses seleksi dan melaporkan hasilnya kepada Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
“Pagi ini kami melaporkan bahwa pansel pemilihan komisioner KPPU 2023-2028 yang telah bertugas sejak Oktober 2022 telah merampungkan hasilnya,” ujar Prof. Ningrum saat memberikan keterangan pers.(mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ekonom senior Faisal Basri menilai seleksi komisioner KPPU harus menjadi proses pencarian seseorang yang berintergritas tinggi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Nawakara Hadirkan Perlindungan Risiko Bisnis Lewat Solusi Keamanan Terintegrasi
- Prodi DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis Lewat Pameran CREBO Season 2
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee