Seleksi Capim KPK Terancam Berantakan

Seleksi Capim KPK Terancam Berantakan
Seleksi Capim KPK Terancam Berantakan
Meski demikian, dia mengakui, bahwa wacana mengembalikan nama-nama calon pimpinan KPK memang masih menjadi pro kontra di internal komisi hingga saat ini. Beberapa fraksi lain yang menyatakan bisa memahami keputusan pansel yang hanya mengirimkan delapan nama. "Jadi keputusannya akhirnya akan menunggu pembahasan lebih lanjut nanti setelah selesai libur lebaran," tandasnya.

Senada, Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo juga menyatakan, bahwa meski pihaknya menganggap aneh keputusan pansel hanya menyerahkan delapan nama, namun keputusan akhirnya akan tetap berada di tangan Komisi Hukum dan HAM DPR yang menangani proses pemilihan nantinya. "Kita tunggu saja bagaimana nanti keputusan teman-teman di Komisi III," ujar Tjahjo.    

Sementara itu, sekretaris pansel KPK Achmad Ubbe mengatakan jika wacana tersebut sangat mengganggu pansel. Oleh sebab itu, dia berharap jika wacana itu tidak pernah terwujud. Sebab, seluruh proses sudah benar dan ada campur tangan MK serta presiden juga. "Masa tidak taat," ucapnya.

Dia juga berharap semoga hal itu bukanlah pandangan institusi DPR. Melainkan sikap perorangan yang bisa saja berubah ketika berbicara atas nama institusi. Dia yakin, wakil rakyat akan memandang presiden dan MK sebagai lembaga tinggi negara. "Tunggu saja pernyataan resmi mereka," jelasnya.

JAKARTA - Proses pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terancam berantakan. Sebab, DPR tidak puas dengan delapan nama yang diserahkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News