Seleksi CPNS Bebas Biaya
Kamis, 15 Oktober 2009 – 17:47 WIB
Seleksi CPNS Bebas Biaya
JAKARTA - Pemerintah daerah sebagai penyelenggara seleksi CPNS dilarang menarik biaya apapun dari para pelamar. Para pejabat juga dilarang keras memberikan memo kepada panitia penyelenggara untuk meloloskan calonnya. "Seleksi CPNS bebas biaya dan pungutan. Jadi, siapa saja bisa melamar," tegas Deputi MenPAN Bidang SDM Aparatur, Ramli Naibaho, saat dihubungi Kamis (15/10).
Ketika disentil soal masalah yang terjadi di Sulawesi Utara, di mana mulai tercium aroma kolusi dalam proses penerimaan CPNS kali ini, Ramli menegaskan bahwa jika ada bukti, hal itu bisa dilaporkan ke aparat kepolisian. "Untuk mendapatkan SDM berkualitas baik, harus dimulai dari seleksi yang transparan, bebas KKN. Kalau ternyata masih didapati kecurangan, laporkan ke polisi. Tentunya disertai dengan bukti-bukti kuat," tandasnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut dikatakan Ramli, dalam penyusunan materi ujian, Pemkab/Pemkot dihimbau untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi setempat yang memiliki kredibilitas baik, dengan dipantau LSM. "Orang yang menyusun soal harus disumpah agar tidak membocorkan materinya. Ini agar benar-benar murni hasil yang diperoleh," cetusnya pula.
Sementara, saat ditanya bagaimana dengan sistem pemeriksaan hasil ujian masuk, Ramli menjawab bahwa hal itu dilakukan secara komputerisasi. "Komputer yang akan memeriksa jawaban peserta ujian. Hasilnya kemudian diumumkan terbuka ke publik," terangnya. (esy/JPNN)
JAKARTA - Pemerintah daerah sebagai penyelenggara seleksi CPNS dilarang menarik biaya apapun dari para pelamar. Para pejabat juga dilarang keras
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai