Seleksi CPNS Masih Lama, Rekrut 2.500 Guru Honorer
jpnn.com, MATARAM - Pemprov NTB akhirnya memutuskan mengadakan seleksi guru honorer April mendatang lantaran menilai rencana rekrutmen CPNS 2018 masih cukup lama.
Pemprov akan merekrut 2.500 guru honorer, yang akan diangkat dengan SK gubernur.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB H Muhammad Suruji menjelaskan, awalnya seleksi guru honorer Januari 2018.
Tapi karena ada rencana pusat yang akan mengangkat honorer menjadi PNS, pemprov akhirnya menunggu. Kabar terbaru, seleksi CPNS baru akan dilakukan usai Pilkada serentak 2018. Karena itu, pemprov memutuskan seleksi harus segera.
”Kejauhan kalau setelah Pilkada, tidak jadi orang sekolah,” kata Suruji, di ruang Media Center, kemarin (20/3).
Tapi Suruji membantah bila seleksi itu ada kaitannya dengan politik jelang Pilkada. Baginya agenda politik dan pendidikan dua hal yang berbeda. Bagaimana pun situasi politik, pelayanan pendidikan harus tetap jalan.
”Yang politik urusannya politik silakan. Kami tidak ada urusan,” tegasnya.
Tekait jadwal seleksi, Dikbud hingga saat ini belum membuat jadwal pasti. Mereka masih merumuskan waktu dan tanggal yang tepat.
Karena kebutuhan tenaga pendidik cukup mendesak sedang seleksi CPNS masih lama, Pemprov NTB memutuskan akan merekrut guru honorer.
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti
- Aturan Tunjangan Sertifikasi Langsung Ditransfer ke Rekening Bikin Guru Sumringah
- 5 Berita Terpopuler: TPG Guru Honorer Maret Rp 6 Juta, yang Sudah Calon PPPK Bagaimana? Coba Tanya Presiden
- Bukan Hanya soal Pengangkatan PPPK 2024, tetapi Honorer Tidak Turun ke Jalan