Seleksi CPNS Masih Lama, Rekrut 2.500 Guru Honorer
Dalam pembahasan rencana seleksi terakhir, tanggal 24 Maret sampai April akan dilakukan pengumuman. Di sana akan diumumkan syarat-syarat, seperti SK pengangkatan sebagai honorer dari bupati atau wali kota.
Rentang waktu pengumuman cukup lama agar para guru punya kesempatan untuk memenuhi syarat administrasi. Sebab ada juga guru yang lupa dibuatkan SK mengajar, serta guru lama SK-nya sudah hilang.
Untuk tesnya sendiri akan dilakukan di daerah masing-masing. Seleksi terbuka menggunakan sistem komputer. Rencananya seleksi bulan April. ”Dan sebelum Juli sudah harus ada SK,” katanya.
Jumlah guru yang diterima terbatas karena kekurangan guru untuk sekolah negeri hanya 2.500 orang.
Sementara jumlah honorer di sekolah negeri saat ini mencapai 6.700. Kemudian honorer sekolah swasta 20 ribu lebih.
Selain melalui jalur seleksi, pemprov akan mengangkat guru yang sudah sertifikasi. Jumlahnya 160 orang guru yang mengajar di sekolah negeri.
Suruji mengaku sudah menerbitkan nota dinas, dan kini masih ada di Biro Hukum Setda NTB. Baru kemudian nanti akan diterbitkan SK oleh gubernur.
Jumlah awalnya ada 300-an guru, tapi setelah diverifikasi sisa terakhir hanya 160 orang. Selisih cukup banyak karena ternyata banyak guru sertifikasi yang mengajar di sekolah swasta juga dimasukkan. Dikbud tidak mungkin mengangkat honorer yang selama ini diangkat menggunakan SK yayasan.
Karena kebutuhan tenaga pendidik cukup mendesak sedang seleksi CPNS masih lama, Pemprov NTB memutuskan akan merekrut guru honorer.
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega
- Bertemu Wamendikdasmen, Forum ASN PPPK Ajukan 10 Permintaan, Semoga Dikabulkan
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Ada Kendala, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Pemda Diminta Gercep
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Masih Banyak, Semoga Semua Honorer Lulus, Analisis Ahli Begini