Seleksi CPNS & PPPK, Anggota DPD Mengajukan 2 Permintaan, soal Nasib Honorer K2

Seleksi CPNS & PPPK, Anggota DPD Mengajukan 2 Permintaan, soal Nasib Honorer K2
Seleksi PPPK 2024 diharapkan menyelesaikan masalah honorer. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Di Sumut kebutuhan guru agama Kristen sangat mendesak. Dari total sekolah SD, SMP, hingga SMA, hanya 20 persen yang memiliki guru agama Kristen. Sisanya 80 persen tidak terisi.

"Saya minta pemerintah membuka formasi guru agama Kristen dan agama lainnya yang sangat dibutuhkan, agar kebutuhan ini dapat terpenuhi," katanya.

Perlu diketahui bahwa pada seleksi PPPK 2024, pemerintah menempatkan para non-ASN, khususnya honorer K2, dalam prioritas utama.

Pasalnya, seleksi PPPK 2024 tahap 1 pelamarnya dibatasi yakni, pelamar prioritas (pelamar prioritas guru dan D-IV bidan pendidik tahun 2023), eks honorer K2 dan honorer yang terdata dalam pangkalan data (database) BKN.

Adapun lowongan PPPK 2024 tahap 2 disediakan untuk honorer non-database BKN, yakni non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah minimal dua tahun masa pengabdian.

Lowongan PPPK 2024 tahap 2 juga untuk lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk formasi guru di instansi daerah.

Khusus untuk formasi guru PPPK 2024 tahap 2 bahwa yang bisa melamar yakni guru honorer yang terdata aktif di dapodik sebagai guru di sekolah negeri pada instansi yang sama paling sedikit 2 tahun atau 4 semester secara terus-menerus. (sam/antara/jpnn)

Anggota DPD RI asal Sumut menyampaikan dua hal yang perlu diperhatikan pemerintah dalam seleksi CPNS dan PPPK.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News