Seleksi Masuk Polri Penuh Keterbukaan, Irjen Dedi Prasetyo Raih Penghargaan

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia atau Lemkapi memberikan penghargaan kepada Asisten Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Dedi Prasetyo.
Penghargaan bertitel Presisi Award itu sebagai bentuk apresiasi atas transparansi Polri dalam merekrut calon taruna Akpol.
Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Saputra Hasibuan, Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri di bawah komando Irjen Dedi telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan inovasi dalam proses perekrutan anggota Korps Bhayangkara.
Edi menyebut seluruh proses rekrutmen itu juga dipublikasikan, terutama melalui platform digital.
"Kami mengamati sejak proses rekrutmen berjalan, SSDM Polri telah membangun komunikasi dua arah, yakni engagement dengan catar (calon taruna, red), keluarga, dan pemerhati kepolisian di ruang digital,” ujar Edi saat memberikan penghargaan kepada Irjen Dedi Prasetyo di Gedung TNCC Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/8).
Mantan wartawan itu menyebut SSDM Polri dengan memanfaatkan media sosial atau medsos telah melakukan komunikasi dua arah dalam proses rekrutmen calon taruna Akpol.
Menurut Edi, komunikasi dua arah itu sangat berdampak terhadap meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri yang saat ini di angka 76,4 persen.
"Kerja keras SSDM Polri ini adalah wujud implementasi program Presisi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan Polri yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan," ucap mantan komisioner Kompolnas itu.
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia atau Lemkapi memberikan penghargaan kepada Asisten Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Dedi Prasetyo.
- Demi Raih Kepercayaan Publik, Polri Diminta Terbuka terhadap Kritikan & Perkuat Pengawasan Internal
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- Kritik Putra Kapolda Kalsel yang Bermewah-mewahan, Lemkapi: Contoh Kapolri dan Istri
- Ketua Umum Bhayangkari Pantau Penerapan MBG di SLB Gresik
- Prof Titik Mengkritisi Perluasan Kewenangan Kejaksaan dan Polri