Seleksi Masuk SMP Berdasarkan Rapor dan Hasil US
jpnn.com - CIKARANG PUSAT - Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Ruminta menuturkan, tahun ini tidak ada test masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP).
’’Seleksinya adalah track record prestasi siswa saat SD yakni, rapor dan hasil ujian sekolah,” katanya kemarin.
Dijelaskannya, bedanya antara test dengan seleksi, kata dia, kalau test hanya dilakukan pada saat siswa mau masuk tanpa mempertimbangkan track record siswa tersebut. Sedangkan seleksi, menyeleksi siswa berdasarkan track record-nya, rapor dan hasil ujian sekolah.
’’Penghapusan ini dilakukan agar semua lulusan SD dan Madrasah Ibtidaiyah bisa melanjutkan ke jenjang SMP. Seleksi dilakukan masing-masing rayon. Diutamakan yang rumahnya dekat dengan sekolah,” jelasnya.
Penghapusan test baca tulis dan hitung untuk masuk SD juga akan dimulai pada tahun ini.
’’Tidak boleh ada tes Calistung (baca tulis berhitung). Kalaupun anak itu sudah bisa Calistung, hanya untuk pengetahuannya saja,” pungkasnya. (cr15)
CIKARANG PUSAT - Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Ruminta menuturkan, tahun ini tidak ada test masuk Sekolah Menengah Pertama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah