Seleksi Menteri Dilakukan Tertutup, Ini Penjelasan JK
jpnn.com - JAKARTA - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) akui sengaja menutup proses seleksi menteri dari pantauan publik. JK berdalih, hal ini dilakukan untuk menjaga perasaan para kandidat.
"Coba kalau kau diseleksi dan tidak lulus, malunya kaya apa orang kan," kata JK kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/10).
Meski tertutup, JK mengklaim seluruh proses berlangsung bersih dari praktek politik transaksional. Ia memastikan, setiap kandidat dinilai secara objektif berdasarkan integritas, rekam jejak dan kemampuan memimpin.
Mengenai jatah untuk partai politik, JK mengatakan, sampai saat ini hanya dialokasikan bagi anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Namun, hal tersebut masih bisa berubah jika ada perkembangan baru menjelang pelantikan 20 Oktober nanti.
"Nanti lah tegantung perkembangan, masih ada 10 hari, tenang saja. Pasti ada saja perkembangan," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) akui sengaja menutup proses seleksi menteri dari pantauan publik. JK berdalih, hal ini dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers