Seleksi Pembesuk Lapas di Nusakambangan Diperketat
Sebelumnya, Herry mengatakan bahwa Kanwil Kemenkumham Jateng akan menyeleksi pembesuk napi kasus terorisme penghuni Lapas Pulau Nusakambangan, Cilacap, guna mengantisipasi penyebaran paham ISIS.
"Pascakejadian kemarin (penangkapan pemimpin ISIS Regional Indonesia Chep Hermawan dan enam rekannya), untuk membesuk itu (napi kasus terorisme, red.) lagi, kami batasi. Kami seleksi betul, siapa yang datang, tujuannya apa, itu tentunya kawan-kawan di lapangan yang akan bisa lebih mengetahui itu semua," katanya saat dihubungi dari Cilacap, Kamis.
Ia mengatakan jika pembesuk itu berkunjung dalam konteks silaturahmi masih tetap diperbolehkan. Akan tetapi jika dalam konteks penyebaran paham ISIS dan sebagainya, kata dia, pihaknya akan membatasi pembesuk. (ant/ar/mas)
CILACAP - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah meminta para pembesuk narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya