Seleksi Penerima Beasiswa Digelar Februari-Mei 2014

jpnn.com - JAKARTA - Dahlan Iskan Scholarship resmi diluncurkan. Peluncuran beasiswa untuk 300 mahasiswa terbaik se Indonesia ini akan dimulai pada tahun pelajaran 2014/2015 ditandai dengan penadatanganan Momerandum of Understanding (MoU) antara Dahlan Iskan (DI) Foundation, PT Jawa Pos National Network (JPNN) dan Universitas Surya di Kampus Universitas Surya, Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Selasa (28/1).

Penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan Dahlan Iskan, Ketua DI Foundation Rida K Liamsi, Wakil Direktur JPNN Auri Jaya dan Rektor Universitas Surya Profesor Johanes Surya. Masing-masing mahasiswa akan mendapatkan beasiswa 156 juta dengan total 300 mahasiswa yang anggarannya mencapai Rp 45 miliar.

"Bagi kami ini sebuah kehormatan. Kami membayangkan suatu hari nanti ada 300 orang anak-anak kami, keluarga kami, para pembaca koran akan belajar di sini (Universitas Surya). Satu saja yang menjadi orang hebat, tentu kami akan luar biasa bangganya," kata Rida pada acara penandatangan MoU.

Rida yang juga direktur utama JPNN mengatakan tidak terlalu sulit bagi Jawa Pos Group untuk mendapatkan penerima beasiswa tersebut. Apalagi kata dia dengan 207 perusahaan media yang tersebar dari seluruh Indonesia.

"Satu perusahaan saja mendapatkan dua orang berarti bisa ada 400 orang. Ini adalah upaya bersama dengan Profesor Surya untuk beasiswa Dahlan Iskan Scholarship," katanya.

DI Foundation melalui jaringan Usaha Jawa Pos Group di seluruh Indonesia di bawah koordinasi JPNN akan melakukan seleksi mencari tiga ratus calon mahasiwa berbakat untuk diberi bea siswa dan kuliah di Universitas Surya.

Seleksi untuk mendapatkan 300 calon mahasiswa itu akan dimulai Februari tahun ini dan diharap Mei sudah selesai. Seleksinya akan dilaksanakan oleh jarinan media JP Group yang ada di Indonesia.

Pihak Univeritas Surya akan membantu menyediakan beasiswa untuk mahasiwa berbakat tersebut. Sementara DI Foundation akan membantu perangkat kuliah yang diperlukan para mahasiswa seperti biaya pengadaan komputer, mencari dan menjaring 300 mahasiswa berbakat dan cerdas tersebut.