Seleksi PPPK 2021: Alhamdulillah, Suara P2G Didengar Mas Nadiem
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional (Kornas) Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mengapresiasi Mendikbud Nadiem Makarim atas kebijakan afirmasi dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021.
Afirmasi berupa masa pengabdian, usia, dan sertifikat pendidik (Serdik) dinilai P2G sangat menolong para guru honorer.
"Alhamdulillah, suara P2G didengar Mas Menteri," kata Satriwan kepada JPNN.com, Rabu (10/3).
Guru SMA swasta di Jakarta ini menambahkan, guru-guru honorer terutama yang masa pengabdiannya lama memang harus diberikan afirmasi. Mengingat kemampuan teknis mereka sudah teruji.
Menurut Satriwan, tambahan 75 poin untuk kompetensi teknis dari total nilai 500, sudah bagus.
Namun, akan lebih baik bila yang masa pengabdiannya di atas 10 tahun, bahkan 20 tahun diberikan tambahan poin lebih banyak.
"Kalau bisa Mas Nadiem kasih poin 250 untuk pengabdian di atas 20 tahun," ujarnya.
Dengan jumlah 250 poin itu, lanjut Satriwan, guru honorer tinggal mencari selisih 250 lagi.
Mendikbud Nadiem Makarim memberikan tambahan poin bagi guru-guru honorer pada seleksi PPPK 2021.
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Guru Honorer Supriyani dan Orang Tua Korban Berdamai, Lihat
- Selamat, 9.532 Orang Lulus Seleksi Administrasi P3K di Bekasi
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!