Seleksi PPPK 2021: Guru Honorer Bersertifikat Pendidik Pesimistis Lulus Tes
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati pesimistis bisa lulus tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pasalnya, dia harus mengejar kewajiban mengajar 24 jam dalam sepekan untuk mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG).
Sri yang sudah memiliki sertifikat pendidik (serdik) sejak 2009 sangat berharap bisa mendapatkan TPG Rp 1,5 juta per bulan untuk tambahan gajinya.
Untuk mendapatkan TPG itu dia harus mengajar sesuai ketentuan (24 jam).
"Waktu saya habis untuk mengajar. Enggak bisa fokus ikuti bimbel tes PPPK dari Kemendikbud," ujar Sri kepada JPNN.com, Selasa (23/3).
Sri mengaku digaji Rp 1 juta oleh Pemkab Blitar. Dia harus membiayai sendiri kuliah anaknya yang kini semester IV.
Itu sebabnya, dia berusaha mencari tambahan lewat serdik yang dimiliki.
"Kalau sudah inpassing bisa sedikit ada kelonggaran," ucapnya.
Guru honorer yang memiliki sertifikat pendidik khawatir tidak lulus tes PPPK karena tidak punya waktu belajar yang banyak
- 5 Berita Terpopuler: Angin Segar dari Prof Zudan buat Honorer, tetap Jangan Sepelekan Database BKN, Mantap
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- BKN Sebut Regulasi Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Non-Database Sudah Siap, Mantap!
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- 5 Berita Terpopuler: Ada 3 Poin Penting, Honorer Perhatikan SE BKN soal NIP PPPK, Simak Penegasan KepmenPANRB
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024