Seleksi PPPK 2021: Guru Honorer K2 Meragukan Janji Mas Nadiem, Waswas Diuji Kompetensi Teknis
Senada dengan Sri, pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut Dudi Abdullah juga masih mencemaskan hal itu.
Di satu sisi Dudi antusias dengan adanya kebijakan afirmasi untuk guru honorer yang tersertifikasi tetapi di sisi lain dia khawatir belum kebijakan resmi hitam di atas putih.
"Ini pada galau semua. Mau belajar enggak kompetensi teknisnya," ujarnya.
Diketahui, Kemendikbud telah memberikan fasilitas bimbingan belajar online untuk guru-guru honorer.
Seri belajar mandiri itu fokus pada kompetensi teknis sesuai mata pelajaran yang diampu guru honorer.
Sebagai antisipasi, baik Sri maupun Dudi sudah memberikan imbauan kepada teman-temannya untuk tetap belajar.
"Sedia payung sebelum hujan saja daripada basah nanti," pungkas Sri yang juga ketua Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Kabupaten Blitar. (esy/jpnn)
Guru Honorer K2 tersertifikasi pendidik meragukan janji Mendikbud Nadiem Makarim.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak