Seleksi PPPK 2021, Honorer Tenaga Administrasi Berharap kepada Jokowi, Kalimatnya Mengharukan
jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 tenaga teknis administrasi meminta pemerintah memberikan formasi kepada mereka pada seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021.
Tidak tanggung-tanggung, Tobiin, honorer tenaga administrasi kesehatan di Kabupaten Brebes, Jateng, meminta Presiden Joko Widodo untuk bersikap adil.
"Pak Jokowi bagaimana nasib tenaga administrasi seperti saya yang sudah mengabdi di Puskesmas Kaliwadas Brebes selama 32 tahun?," kata Tobiin kepada JPNN.com, Senin (7/6).
Saat ini usia Tobiin 55 tahun. Itu berarti 3 tahun lagi dia akan pensiun sebagai honorer.
Andai tahun ini ada formasi PPPK untuk tenaga administrasi, Tobiin hanya bisa menikmati status aparatur sipil negara (ASN) sesaat.
Namun, dia mengaku tetap senang karena bisa merasakan gaji jutaan seperti yang dirasakan rekan-rekannya yang bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes).
"Saya sedih melihat teman-teman nakes perawat yang sudah menerima SK PPPK. Sementara saya belum," keluhnya.
Yang membuat Tobiin makin sedih, dia hanya lulusan SMA. Tenaga teknis yang dibuka rerata lulusan S1.
Honorer K2 tenaga teknis administrasi meminta pemerintah memberikan formasi bagi mereka pada seleksi PPPK 2021.
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!