Seleksi PPPK 2022: Pimpinan Honorer Non-K2 Terharu dengan Janji Mas Nadiem
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan honorer nonkategori dua (Non-K2) Novi Kurnianingrum optimistis janji Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk memprioritaskan peserta yang lulus passing grade (PG) pada seleksi PPPK 2022 akan dipenuhi.
Novi pun mengajak para guru honorer untuk berbaik sangka dengan janji Mas Nadiem tersebut.
Di mata Novi, para pejabat Kemendikbudristek tidak sekadar berjanji. Baik Menteri Nadiem, Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril, dan Sesditjen GTK Nunuk Suryani terus konsisten berjuang agar guru honorer negeri lulus PG tanpa formasi PPPK 2021 bisa terakomodasi.
"Kami terharu karena Mas Menteri Nadiem berjanji kami tidak dites lagi dalam seleksi PPPK 2022 dan bisa menempati sekolah induk," kata Novi kepada JPNN.com, Rabu (20/4).
Novi sudah dua kali ikut tes PPPK 2021. Namun, dia gagal di tahap 1 dan 2 karena kalah bersaing dengan guru swasta.
Dia mengungkapkan, di SD tempatnya mengajar sudah habis formasinya karena tergeser oleh guru swasta.
"Mudah-mudahan kebijakan baru pemerintah ini bisa membawa saya ke sekolah lain yang masih dalam satu kecamatan di kabupaten sama," harapnya.
Untuk pindah sekolah ke kabupaten lain, Novi mengaku berat karena harus mengurus ketiga anaknya yang masih kecil.
Berita P3K terbaru: Pimpinan honorer non-K2 Novi Kurnianingrum optimistis janji Mendikbudristek Nadiem Makarim akan dipenuhi dalam seleksi PPPK 2022.
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani